SENENG JADI TAMU ALLOH
TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH --"Ya Rabb, ijinkan aku datang lagi, kembali ke rumah-Mu membawa keluarga," begitu doa Nur Wahyuni Arifin, warga Jogjakarta di dinding Ka'bah saat melaksanakan tawaf wada beberapa waktu lalu. Ibu dua anak ini memiliki pengalaman menarik saat umrah ke Tanah Suci.
Wahyuni yang akrab disapa Yuyun ini sudah seringkali ikut lomba masak. Ada 60 piala di rumahnya. Dari sekian penghargaan, Yuyun mengaku, umrah gratis yang didapatnya dalam Lomba Masak Berkah Madina dari Minyak Goreng Madina, yang paling berkesan.
"Saya enggak bisa membayangkan bisa menjadi tamu Allah di rumah-Nya untuk umrah. Dan ini tidak bisa diganti oleh materi," ujar dosen Akademi Kesejahteraan Sosial Akademi Kesejahteraan Keluarga di Jogjakarta ini kepada Tribun yang ikut meliput.
Sebelum umrah, pemenang dengan resep Segi Tiga Ayam Bumbu Bistik ini mengaku mendapat banyak godaan. Teman-temannya satu profesi berebut ingin menggantikannya untuk umrah. Bahkan, mereka terang-terangan menyanggupi mengganti tiket umrah Yuyun seharga Rp 10 juta.
"Ada juga teman yang mengatakan saya sebagai ibu tega karena meninggalkan anak saya usia 15 bulan yang masih butuh asi. Tapi karena suami mengijinkan saya berani. Alhamdulillah anak saya baik-baik saja," cerita Yuyun yang memiliki rumah makan murah sederhana ini.
Jauh sebelum ada lomba ini, Yuyun sudah mengajak rekan-rekannya untuk ikut serta. Namun mereka enggan berpartisipasi padahal kesempatan umrah ke Mekkah dan berkunjung makam Rasulullah Muhammad SAW di Masjid Nabawi, Madinah, dan tempat ziarah lainnya terbuka lebar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar